1 SYAWAL 1434H

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 SYAWAL 1434 H "MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN"

Selasa, 21 Juni 2011

BERITA PROPERTY

Pertumbuhan pasar properti 2012 diproyeksi kian positif
Oleh Mia Chitra Dinisari
Published On: 21 June 2011

SINGAPURA: Pertumbuhan pasar properti nasional diperkirakan mencapai rata-rata 10%-20% per tahun dan semakin positif pada 2012 menyusul proyeksi perbaikan kondisi perekonomian.

Namun, Presiden Direktur PT Bakrieland Development Tbk Hiramsyah S. Thaib mengatakan investasi asing masih minim di Indonesia karena investor belum mengetahui besarnya potensi yang ada.

"Yang paling berpotensi untuk menarik bagi investor asing saat ini superblok karena pengembangannya bisa lebih cepat dan juga lebih mudah dijual," ujar Hiramsyah usai mempresentasekan potensi properti Indonesia dalam Real Estate Investment World ke 10 di Singapura hari ini.

Padahal, lanjut dia, kebutuhan akan ketersediaannya sangat mendesak mengingat tingkat kemacetan di Jakarta sangat tinggi sehingga perlu diterapkan strategi untuk mengurai kemacetan tersebut dengan konsep kawasan superblok itu.

"Kami harap akan makin banyak investor asing yang masuk untuk menggarap proyek superblok ini kedepannya," tambahnya.

Bagus Adikusumo, Direktur PT Colliers Internasional, salah satu konsultan properti nasional, mengatakan saat ini kecenderungan pengembangan bisnis properti oleh investor secara internasional memang mengarah pada pengembangan kawasan superblok.

Alasannya, katanya, sistem pembangunan bisa dikerjasamakan antar beberapa investor, juga karena akan ada penghematan dalam biaya pembelian lahan.

"Karena umumnya di negara manapun harga tanah akan lebih murah jika dibeli dalam luasan yang lebih besar, ini tentu menguntungkan investor," ujar Bagus hari ini.

Di Indonesia sendiri, katanya, potensi dikembangkannya superblok masih sangat besar bukan hanya di Jakarta, tetapi juga dikota-kota besar lainnya seperti Bandung, Medan dan Surabaya. (arh)